Menelusuri ‘Candi Prambanan’ yang Ada di Lampung

Candi Prambanan selama ini dikenal sebagai baccarat slot ikon sejarah yang identik dengan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Namun, tahukah kamu bahwa di Provinsi Lampung juga terdapat bangunan yang disebut-sebut sebagai Candi Prambanan Lampung? Meskipun tidak sebesar dan sepopuler Candi Prambanan asli, keberadaannya menyimpan nilai sejarah, budaya, dan keunikan yang menarik untuk dijelajahi.

Sejarah Singkat Candi Prambanan Lampung

Candi Prambanan versi Lampung ini sebenarnya dadu online merupakan situs peninggalan purbakala yang terletak di daerah Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. Warga setempat lebih mengenalnya sebagai Candi Jabung, namun seiring waktu, beberapa wisatawan menyebutnya sebagai “Candi Prambanan Lampung” karena bentuk arsitekturnya yang mirip dengan candi-candi Hindu di Jawa Tengah.

Candi Jabung di perkirakan di bangun pada abad ke-14 Masehi, yaitu pada masa kerajaan Majapahit. Bukti sejarah yang di temukan berupa batu bata merah yang menjadi bahan utama bangunan, menunjukkan gaya arsitektur khas masa Majapahit. Menariknya, candi ini masih berdiri cukup kokoh meskipun telah berusia ratusan tahun.

Arsitektur yang Menawan dan Sarat Makna

Candi Jabung memiliki bentuk yang ramping dan tinggi, dengan struktur yang mengingatkan pada arsitektur Candi Prambanan. Bahan utamanya adalah batu bata merah yang di susun tanpa semen, melainkan menggunakan teknik perekat alami dari tanah liat dan getah tanaman.

Keunikan lainnya terletak pada relief yang terpahat di dinding candi. Relief tersebut menggambarkan kisah-kisah kehidupan masa lampau, serta simbol-simbol keagamaan yang mencerminkan perpaduan antara kepercayaan Hindu dan budaya lokal Lampung.

Bagian puncak candi berbentuk stupa kecil yang melambangkan hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Arsitektur ini memperlihatkan betapa majunya kemampuan teknik bangunan masyarakat pada masa itu, bahkan tanpa bantuan alat modern.

Lokasi dan Akses Menuju Candi Jabung

Untuk mencapai Candi Prambanan Lampung atau Candi Jabung, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar dua jam dari Kota Bandar Lampung menuju Lampung Timur. Jalur yang di lalui cukup nyaman, dengan kondisi jalan yang sudah beraspal.

Setibanya di lokasi, wisatawan akan di sambut dengan suasana pedesaan yang tenang dan udara segar khas daerah rural. Area sekitar candi telah di kelola oleh pemerintah daerah, sehingga tersedia lahan parkir, papan informasi, serta tempat duduk untuk bersantai.

Daya Tarik Wisata dan Nilai Edukasi

Selain keindahan arsitekturnya, Candi Jabung juga memiliki daya tarik edukatif yang tinggi. Banyak pelajar dan peneliti datang ke sini untuk mempelajari sejarah Majapahit di luar Pulau Jawa. Situs ini menjadi bukti nyata bahwa pengaruh budaya Majapahit telah meluas hingga ke wilayah Sumatra bagian selatan.

Bagi wisatawan, tempat ini juga cocok untuk hunting foto karena suasananya yang klasik dan artistik. Candi dengan latar belakang langit biru dan pepohonan hijau menghadirkan pemandangan yang sangat memanjakan mata. Tidak heran, banyak pengunjung yang menjadikan lokasi ini sebagai destinasi favorit saat berlibur ke Lampung Timur.

Upaya Pelestarian Candi Jabung

Pemerintah daerah dan Balai Pelestarian Cagar Budaya terus melakukan perawatan agar candi tetap terjaga keasliannya. Beberapa kali telah di lakukan pemugaran ringan untuk memperkuat struktur dan menjaga detail relief agar tidak terkikis oleh waktu.

Kesadaran masyarakat sekitar juga turut berperan penting. Mereka ikut menjaga kebersihan, serta ikut serta dalam kegiatan budaya yang di adakan secara rutin di sekitar kawasan candi.

Penutup: Warisan Sejarah yang Patut Dijaga

Menelusuri Candi Prambanan Lampung atau Candi Jabung bukan hanya tentang melihat peninggalan masa lalu, tetapi juga tentang memahami bagaimana budaya dan kepercayaan masa lampau masih bisa kita rasakan hingga kini.

Dengan segala keunikannya, situs ini menjadi simbol keberagaman sejarah Indonesia yang perlu terus dijaga dan di kenalkan kepada generasi muda. Jadi, jika kamu berkesempatan mengunjungi Lampung, sempatkanlah untuk singgah ke Candi Jabung—sang “Prambanan” dari Bumi Sai Bumi Ruwa Jurai.